Contoh Amanat Upacara Bendera tema "Pahlawan dan Pemimpin Bangsa"

Table of Contents
Upacara bendera

Pada tingkat SD, SMP, maupun SMA setiap pagi senin pasti mengadakan upacara bendera. Sebagai seorang guru mungkin tak lepas dari menyampaikan amanat setiap kali ada kegiatan upacara bendera. Nah kali ini saya kan memberikan contoh amanat pembina upacara dengan tema “Pahlawan dan Pemimpin Bangsa

Assalamualaikum Wr. Wb....

Bismillahir Rahmanir Rahim.   Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin.   Wassalatu Wassamu 'Ala Asrafil Anbiya-i Wal Mursalin.   Sayyidina  wa maulana Muhammadin Wa 'Ala' alihi Wa Sabihi Ajma-in Amma Ba'du

Yang terhormat Kepala Sekolah beserta dewan Guru dan staf Tata Usaha. Dan tak lupa pula siswa siswi SDN 1 Bakti yang semoga selalu dirahmati Allah SWT.

Alhamdulillah, marilah kita panjatkan puji dan syukur kita kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat dan karunia-Nya jualah kita dapat berkumpul dilapangan upacara ini dalam rangka melaksanakan upacara bendera.

Shalawat dan Salam semoga selalu tercurah kepada junjungan nabi besar kita Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, kerabat dan para pengikut beliau yang semoga selalu setia hingga akhir zaman.

Pertama saya ingin mengomentari kegiatan upacara pada hari ini, upacara hari ini sudah berjalan dengan baik, namun masih ada yang berbicara/ bisik-bisik tetangga, serta masih ada yang main mata, toleh kiri kanan. Dan hal itu terjadi pada saat pengibaran Bendera.

Kita tau dulu para Pahlawan pada masa penjajahan, mereka berjuang bahkann rela mengorbankan nyawa demi mengibarkan Bendera Merah Putih. Namun dimasa yang merdeka seperti sekarang ini ternyata masih ada yang berbicara, toleh kiri kanan pada saat Pengibaran Bendera Merah Putih.

Apakah bendera Merah Putih dikibarkan hanya sebagai simbolis yang harus dilaksanakan pada saat apel senin pagi. Atau, apakah sudah tidak ada lagi kebanggan saat lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan. Hal ini merupakan salah satu ciri runtuhnya suatu bangsa. 

Selain itu dalam hal mengheningkan cipta pun juga sama, masih ada yang berbicara, masih ada yang bercanda, seharusnya mengheningkan cipta itu bukan  hanya diam mendengarkan nyanyian selama beberapa menit, tetapi mengheningkan cipta haruslah dilakukan dengan aksi nyata, seperti memajukan kehidupan bangsa, bertindak profesional disegala bidang dan lain-lain. Karena dulu mereka berjuang bukan hanya untuk dikenang selama beberapa menit dalam upacara bendera, seharusnya semangatnya lah yang harus kita cohtoh, bukan hanya sekedar diam, bercanda, lihat sepatu teman dan lain-lain. Apakah mengheningkan cipta hanya dilakukan ketika atau saat para pahlawan-pahlawan yang da didalam dompet hilang ?

Kalian akan turut andil dalam menentukan masa depan bangsa ini, apakah bangsa ini akan dibawa kearah yang lebih baik atau tidak.

Jadi marilah kita sama-sama untuk bisa mengenang jasa para Pahlawan dan selalu memaknai setip kegiatan upacara bendera, karena kita tau bahwa Bangsa yang besar adalah bangsa yang hanya menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita untuk memperjuangkan kemerdekaan ini.

Itu tadi adalah ciri yang pertama, ciri yang kedua runtuhnya suatu bangsa adalah menghina pemimpin. Rasulullah SAW pernah bersabda yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, yang artinya “Barang siapa taat kepada pimpinan, berarti dia taat kepadaku, dan barang siapa menentang pimpinan berarti dia menentangku”.Dalam hadist lain yang diriwayatkan At Tirmizi,Rasulullah pernah bersapda yang artinya "barang siapa menghina seorang pemimpin,maka Allah akan menghinakannya".

Kita boleh saja tidak suka dengan seorang pemimpin, apalagi pemimpin yang baru dilantik , namun aspirasikan dengan cara yang benar, bukan dengan  cara mencaci, menghina, memaki, ataupun dengan  cara yang anarkir seprti bakar-bakaran, misalnya bakar ban, bakar foto, bakar mobil, apalagi sampai bakar diri, bakar kemenyan, bakar ikan dan lain-lain.

Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan, salah khilaf mohon maaf. Silakan ambil positifnya,  dan buang jauh-jauh negatifnya. Semoga kedepan kita dapat menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik. Akhir kata Wassalamualaikum Wr.  Wb.

Nah itu tadi adalah contoh amanat pembina upacara dengan tema Pahlawan dan Pemimpin Bangsa. Oh ya terima kasih telah berkunjung di blog saya ini, jangan lupa dishare dan berikan komentar untuk postingan in ya.

1 comment

Jika ada yang ditanyakan, bisa menggunakan fitur Contact Us
Comment Author Avatar
May 15, 2021 at 5:49 PM Delete
Open Commodity Trading Account with me, and start trade now