Merasa sering haus ? Kondisi kesehatan anda mungkin bermasalah

Table of Contents
Haus kadang-kadang merupakan hal yang wajar, minuman atau air yang wajib dikonsumsi setidaknya delapan gelas dalam sehari. Namun meskipun sudah minum banyak, tetap saja masih merasa kehausan, jika Anda merasakan haus yang terus-menerus, itu berarti bahwa kondisi kesehatan yang sedang bermasalah. Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan seseorang merasakan haus yang berlebihan.

1. diabetes

Diperkirakan jumlah pengidap diabetes terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, terutama untuk DM tipe 2.  Data WHO memperkirakan jumlah penderita DM tipe 2 di Indonesiaakan meningkat signifikan hingga 21,3 juta jiwa pada 2030 mendatang, lebih dari 60% pengidap diabetes tidak sadar kalau terkena diabetes. Salah satu gejalanya adalah rasa haus yang berlebihan, hal ini karena tubuh harus bekerja lebih keras untuk menyaring dan menyerap gula tambahan yang diproduksi. Akibat dari proses ini adalah sering buang air kecil, sehingga tubuh menjadi kekurangan cairan. Dengan demikian, Anda akan mengalami kehausan yang luar biasa.

2. dehidrasi

Ketika kita sedang kehilangan cairan maka akan menimbulkan dehidrasi. Hal ini mengakibatkan kita sering menelan air liur akibat tenggorokan yang kering, selalu ingin minum. Selain itu, kekurangan cairan membuat kita merasa lebih lelah, daya ingat yang berkurang, atau mengalami gejala pusing.

Menurut Mayo Clinic, alasan seseorang yang mengalami dehidrasi cukup bervariasi. Seperti tidak minum cukup air sepanjang hari, atau mungkin tidak mengisi cairan tubuh yang cukup setelah berkeringat banyak. Terkena diare, demam, dan tinggal di lingkungan yang panas dan lembab juga dapat menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi.

3. Konsumsi garam yang berlebihan

Dokter Spesialis Gizi Klinik Tirta Prawita Sari mengungkapkan, makanan yang bisa membuat orang mudah merasa haus, yaitu makanan yang kadar garamnya tinggi.

"Kandungan garam tinggi bisa menarik cairan banyak sekali, sehingga sel-sel kita akan kekurangan cairan karena ditarik oleh garam tadi. Akhirnya menjadi dehidrasi, sehingga kita mudah merasa haus," jelas Tirta saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

TIrta mengatakan, rasa haus adalah salah satu mekanisme tubuh yang memberi tahu bahwa tubuh sedang kekurangan cairan.

4. obat-obatan tertentu

konsumsi obat-obatan tertentu seperti litium dan diuretik dapat menyebabkan orang merasa haus berlebihan.

Beberapa jenis obat-obatan yang dikonsumsi juga bersifat membuat tubuh selalu merasa kehausan. Bukan cuma itu, mulut dan bibir pun akan terasa kering akibat konsumsi obat-obatan tersebut. Untuk memastikan apakah obat Anda juga bersifat serupa, konsultasikan segera dengan dokter.

5. Mendengkur

Mereka yang mengalami kebiasaan mendengkur juga akan cenderung lebih mudah mendapati mulut dan tenggorokannya terasa sangat kering saat bangun tidur. Adanya getaran pada saluran pernafasan akibat adanya sumbatan saat tertidur dan dipadukan dengan minimnya pasokan air liur akan membuat tenggorokan sama sekali tidak terkena cairan apapun sehingga terasa sangat kering.

6. Usia

Usia yang semakin tua mungkin juga berarti bahwa ginjal tidak mampu menyimpan air seperti ketika Anda masih muda.


7. Sindrom Sjogren

Sindrom Sjogren adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan mulut dan mata kering. Orang yang menderita kondisi seperti diabetes, penyakit Alzheimer, anemia, cystic fibrosis, HIV, rheumatoid arthritis, penyakit Parkinson atau hipertensi mungkin juga menderita mulut kering.

8. Psychogenic polidipsia (faktor psikologi)

Kecukupan cairan dalam tubuh perlu dijaga, karena jumlah air yang terlalu banyak akan menyebabkan meningkatnya volume ruang air dan mengakibatkan sel membengkak kemudian saling menekan satu sama lain sehingga fungsi sel menurun. Hal ini penting terutama dalam sel-sel otak, dimana pengembangan sel sangat terbatas karena dibatasi oleh tulang kepala. Hasilnya akan mempengaruhi sistem dan kerja urat syaraf yang kadang-kadang dapat mengakibatkan terjadinya bingung, sakit kepala, atau bahkan koma. Keadaan ini jarang terjadi dan bila terjadi maka gejalanya disebut psychogenic polydipsia. Orang tersebut nafsu minumnya meningkat sehingga terlalu banyak air yang diminum dan berakibat pada konsumsi gizi berkurang.

Post a Comment