Rasulullah diutus untuk menanamkan akidah umat

Rasulullah diutus untuk menanamkan akidah umat

Misi utama Rasulullah saw adalah untuk menyelamatkan akidah umat dari bentuk penyimpangan yang dilakukan mayoritas umat pada waktu itu. Dengan semangat yang tertanam pada diri beliau, Rasulullah saw dapat mendidik, membina, dan membimbing umat ke jalan yang lurus.

Berbagai rintangan dapat dilewati dengan adanya iman, keikhlasan, dan kesabaran. Semasa dakwah periode Makkah, Rasulullah saw mengemban amanah berat ini dengan bersungguh-sungguh. Dengan kepribadian yang baik dan ajaran yang benar, maka keluarganya dapat menerima seruannya. Seiring waktu pengikutnya semakin hari semakin bertambah. Puncak kemenangan terjadi ketika peristiwa futhuh Makkah atau pembebasan kota Makkah tanpa pertumpahan darah.

Hal ini yang mesti dipahami oleh semua guru, tugas untuk mendidik siswa membutuhkan waktu yang panjang dan usaha yang maksimal. Dengan bekal keikhlasan dan kesabaran, guru dapat menanamkan nilai keimanan, keikhlasan, dan kesabaran, guru dapat menanamkan nilai tersebut pada anak didik sehingga berbekas dalam jiwa raganya.

Pendidikan masalah keimanan adalah dasar pendidikan yang harus diterima oleh peserta didik sebagai kekuatan untuk menegakkan kebenaran dan keadilan dalam dirinya.

Guru dalam melaksanakan tugasnya  harus didasari keyakinan yang teguh pada Allah swt. Tentu hal ini akan membantu guru dalam melaksanakan perannya sebagai pendidik. Bersyukur dan sabar merupakan akidah seorang guru, ketika guru mendapatkan ujian yang berat seperti hidup di daerah pedalaman dengan berbagai keterbatasan yang ada. Sabar adalah solusi yang tepat bagi guru dalam menghadapi ujian tersebut, sehingga guru dapat menjalankan tugas dengan tenang.

Ketika guru diuji dengan kenikmatan dengan gaji dan fasilitas yang ada, maka harus bersyukur dengan memanfaatkan rezeki untuk hal yang bermanfaat.  Jangan sampai nikmat yang ada membawa petaka demi mengikuti nafsu belaka.

Post a Comment for "Rasulullah diutus untuk menanamkan akidah umat"